Mengenal ciri-ciri kanker payudara sejak adalah salah satu hal penting yang harus diketahui oleh semua wanita. Hal ini dikarenakan kanker payudara yang cepat mendapatkan penanganan tentu saja tidak dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Seperti yang Anda ketahui kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya jika sudah memasuki stadium lanjut.
Penyakit kanker sendiri adalah suatu
kondisi di mana sebuah sel tersebut berkembang secara tidak normal yang
pada akhirnya membentuk sebuah benjolan. Umumnya ada dua jenis benjolan,
yaitu benjolan yang kemungkinan dapat menyebabkan kanker ataupun tidak.
Cirinya pun sangat berbeda, benjolan yang kemungkinan tumor jinak yaitu
benjolannya lunak dan dapat digerakkan, benjolan dapat menghilang
setelah siklus haid, mudah dibedakan dan ada benjolan di payudara
sebelahnya.
Sedangkan benjolan yang mengarah ke
kanker yaitu benjolannya terasa sangat keras, tidak dapat digerakkan,
tidak ada benjolan yang sama di payudara sebelahnya, kulit payudara
berlesung pipit dan juga disertai dengan keluarnya cairan. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah ciri-ciri kanker payudara stadium awal.
Inilah ciri umum kanker payudara yang perlu diketahui
Adanya benjolan disekitar payudara
Ciri yang pertama adalah adanya benjolan
disekitar payudara. Hampir setiap orang mengetahui bahwa benjolan di
sekitar payudara merupakan ciri umum dari kanker yang yang harus
diperhatikan. Meskipun tidak sepenuhnya benjolan ini menandakan bahwa
Anda terkena kanker, akan tetapi Anda harus waspada jika benjolan
tersebut terasa sangat keras, tidak dapat digerakkan dan tidak ada
benjolan yang sama di payudara sebelahnya.
Terdapat kerutan di sekitar payudara
Kerutan biasanya hanya akan dialami oleh
seseorang yang sudah tua, namun seorang penderita kanker payudara
keutan tersebut mungkin saja terdapat di bagian tertentu di payudara
Anda. Kerutan tanda kanker payudara akan berwarna sedikit hitam dan
tidak terlalu besar lingkupnya. Tak hanya itu saja kerutan tersebut juga
memiliki permukaan yang kasar.
Payudara bengkak dan kemerahan
Ciri-ciri kanker payudara selanjutnya
adalah payudara mengalami pembengkakan dan kemerahan. jika sudah begini
sebaiknya Anda harus berkonsultasi dengan dokter spesialis. Warna
kemerahan pada payudara juga akan memiliki rasa hangat jika disentuh,
seperti halnya saat demam.
Gatal dan ruam di puting susu
Berikutnya adalah terjadi ruam pada puting, bersisik sakit, dan juga gatal pada payudara. Gatal yang disebabkan oleh kanker payudara juga memiliki intensitas yang berbeda. Ada yang gatal dalam skala kecil dan tidak menganggu dan juga ada yang cukup menganggu karena gatal tidak dapat hilang. Selain itu, di kulit payudara juga akan timbul seperti sisik yang cukup menganggu karena akan menimbulkan rasa sakit jika dipegang ataupun dikelupas.
Terjadi perubahan ukuran dan bentuk payudara
Jika Anda melihat ada keanehan dalam
salah satu bentuk payudara, maka sebaiknya Anda harus berkonsultasi
dengan dokter spesialis karena hal ini merupakan salah satu ciri kanker payudara stadium awal. Sebagai contoh adalah dari sebelumnya yang besar yaitu 34 dan hanya menjadi 32 (dalam ukuran bh).
Keluarnya cairan dari puting
Jika Anda sedang tidak menyusui namun
tiba-tiba keluar cairan dari puting, makah hal ini merupakan gejala
bahwa Anda sedang terkena kanker payudara. Warna cairannya pun
berbeda-beda, yaitu jika cairan putih atau bening maka ini belum masuk
ke dalam tahap serius, akan tetapi jika cairan berwarna kecoklatan
ataupun merah darah hal ini sudah masuk dalam tahap kronis dan segeralah
untuk berkonsultasi dengan dokter.
Puting susu masuk ke dalam
Ciri-ciri kanker payudara selanjutnya
adalah puting susu masuk ke dalam. Seperti yang kita ketahui puting susu
biasanya akan timbul. Dan jika sedang mengecil ia akan sejajar dengan
kulit. Akan tetapi seseorang yang menderita payudara puting susunya akan
menukik ke dalam dan tidak wajar. Namun tahukah Anda tak hanya puting
susu yang masuk ke dalam, semua bagian yang ada di payudara juga akan
mengalami hal yang sama. Oleh karena itu, jika Anda mendapati hal ini
segeralah melakukan pengecekan lebih lanjut agar tidak menjadi lebih
bahaya.
Sakit, gatal dan berisik di puting susu
Ciri lainnya yaitu sakit, gatal, ruam
dan bersisik pada puting susu. Jika kulit payudara timbul semacam sisik
Anda juga perlu waspada. Karena hal tersebut merupakan gejala awal kanker payudara yang paling umum. Jika terjadi ruam, maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.
Gejala lanjutan dari kanker payudara
Selain ciri-ciri di atas, kanker
payudara yang sudah menyebar ke organ tubuh lainnya juga memiliki gejala
lainnya, seperti mual, nyeri tulang, kelemahan otot, sesak napas,
batuk, penurunan nafsu makan dan berat badan.
Cara Pencegahan
1. Menjaga berat badan
Menjaga berat badan yang sehat
sepanjang hidup Anda terbukti dapat menjaga kesehatan. Anda dapat menghitung
BMI atau Body Mass Index dengan cara berat badan (dalam kilogram) dibagi
kuadran tinggi dalam meter, telah terbukti secara signifikan jika peningkatan
BMI (lebih dari keadaan normal 25) akan meningkatkan risiko kanker payudara.
Selain itu, dan peningkatan BMI telah meyakinkan terbukti meningkatkan risiko
kanker payudara pasca-menopause.
2. Hindari alkohol
Penggunaan alkohol adalah yang
paling mapan untuk kanker payudara. Studi Kesehatan menunjukan mengkonsumsi
lebih dari satu minuman beralkohol sehari dapat meningkatkan risiko kanker payudara
sebanyak 20-25 persen.
3. Mengkonsumsi buah-buahan
dan sayuran
Makan tujuh atau lebih porsi
sayur dan buah setiap hari. Sayuran untuk perlindungan kanker payudara mencakup
semua sayuran (brokoli, kubis, kecambah brussels, kembang kol), sayuran hijau
(sawi, kangkung, bayam), wortel dan tomat. Buah yang mempunyai kandungan lebih
untuk mencegah kanker payudara adalah jeruk, berry dan ceri. Terbaik
untuk anda adalah dengan mengkonsumsi sayuran mentah atau dimasak sebentar,
karena beberapa phytochemical diyakini menawarkan perlindungan terhadap kanker
payudara dihancurkan oleh panas
4. Berolahraga secara teratur
Banyak penelitian telah menunjukkan
bahwa olahraga teratur memberikan perlindungan yang kuat terhadap kanker
payudara. Lakukan selama 30 menit untuk melakukan aktivitas aerobik sedang
(jalan cepat) secara rutin .
5. Kurangi Lemak
Apakah lemak Anda benar? Jenis lemak
dalam diet Anda dapat mempengaruhi risiko kanker payudara. Minimalkan konsumsi
lemak omega-6, lemak jenuh dan lemak trans. Maksimalkan asupan lemak omega-3,
terutama dari minyak ikan (salmon, tuna, makarel, sarden). Mengkonsumsi minyak
tak jenuh tunggal (minyak zaitun, kacang-kacangan / biji, alpukat) sebagai
sumber lemak utama anda, karena makanan tersebut memiliki potensi sifat
antikanker. Secara khusus, minyak zaitun adalah sumber potensial dari
polifenol antioksida dan kacang-kacangan dan biji-bijian mencukupi kebutuhan
mineral pelindung kanker, selenium.
6. Konsumsi Karbohidrat sesuai
porsi
Apakah karbohidrat Anda benar? Minimalkan
konsumsi indeks glikemik tinggi yaitu nasi putih, kentang putih, gula dan
produk produk olahan dari nasi, kentang dan gula. Makanan ini memicu perubahan
hormonal yang mempromosikan pertumbuhan sel dalam jaringan payudara. Ganti ini
karbonhidrat anda dengan biji-bijian dan
kacang-kacangan / polong-polongan. Kacang-kacangan karena serat tinggi dan
kandungan lignan terutama khusus.
7. Mengkonsumsi produk kedelai
Mengkonsumsi produk kedelai secara
teratur, seperti tahu, tempe dan susu kedelai. Penelitian epidemiologi telah
menunjukkan hubungan positif antara konsumsi kedelai dan pengurangan risiko
kanker payudara.
8. Minimalkan paparan estrogen
farmakologis dan xeno-estrogen.
Jangan mengambil estrogen resep
kecuali ada indikasi medis. Paparan seumur hidup untuk estrogen memainkan peran
penting dalam perkembangan kanker payudara. Juga hindari seperti estrogen
senyawa yang ditemukan dalam polusi lingkungan, seperti pestisida dan bahan
kimia industri. Disarankan menggunakan produk organik jika anda tidak bisa
menghindarinya maka cucilah produk
non-organik secara benar.
9. Berpikir positif dan tidak
merokok
Terlibat dalam perilaku menyenangkan
diri secara teratur. Mengembangkan hubungan hangat dan saling menguntungkan
dengan keluarga dan teman-teman. Dapatkan tidur yang cukup (7-8 jam per malam).
Penelitian menunjukkan bahwa merokok jangka panjang dikaitkan dengan
peningkatan risiko kanker payudara pada beberapa wanita.
10. Menyusui
Menyusui bayi Anda hingga waktu yang
tepat. Wanita yang menyusui bayi mereka setidaknya selama satu tahun secara
total mengalami penurunan risiko terkena kanker payudara.
Sumber :
http://bidanku.com/10-langkah-mencegah-kanker-payudara
http://disehat.com/ciri-ciri-kanker-payudara-stadium-awal/
http://bidanku.com/10-langkah-mencegah-kanker-payudara
http://disehat.com/ciri-ciri-kanker-payudara-stadium-awal/
No comments:
Post a Comment