Kelenjar getah bening merupakan bagian penting dalam sistem kekebalan
tubuh. Kelenjar getah bening ini biasanya terdapat pada dada, bawah ketiak,
leher, dan pangkal paha. Kanker kelenjar getah bening merupakan penyakit yang
sangat sangat dan menakutkan yang dapat menyerang pria dan wanita. Kanker
kelenjar bening biasanya menyerang orang yang telah berusia lanjut diatas 60
tahun, tetapi ada beberapa kasus kanker kelenjar getah bening terjadi pada
orang berusia muda.
Jenis Kanker Kelenjar Getah Bening
Kanker kelenjar getah bening atau limfoma adalah sel kanker yang
menyerang sistem limfatik. Dalam sitem limfatik terdapat cairan seperti susu
yang mengandung protein lemak dan limfosit yang mengalir keseluruh tubuh
melewati pembuluh darah. Menurut jenisnya, kanker kelenjar getah bening dibagi
menjadi 2, yaitu :
1. Limfoma Hodgkin’s,
2. Limfoma Non Hodgkin’s
Sebenarnya pengertian dan gejala yang terjadi pada limfoma hodgkin’s
dan limfoma non hodgkin’s tidak berbeda jauh. Begitu pula dengan gejala kanker
kelenjar getah bening ini, tidak jauh berbeda seperti berikut ini :
1. LIMFOMA HODGKIN’S
Limfoma hodgkin’s merupakan jenis kanker yang ditandai dengan
pembengkakan pada kelenjar getah bening, namun tidak menimbulkan rasa sakit.
Pembengkakan ini biasanya terjadi karena virus atau bakteri. Pembengkakan yang
merupakan penyebab kanker kelenjar getah bening ini, akan mengganggu produksi
sel normal pada kelenjar getah bening. Kemudian sel yang abnormal akan terus
berkembang dengan cepat dan menjadi sel kanker pada sistem limfoid.
Gejala Limfoma Hodgkin’s
Agar dapat mengetahui penyakit kanker kelenjar getah bening jenis
hodgkin’s maka kita harus mengetahui dengan pasti gejala-gejalanya. Gejala dari
limfoma hodgkin’s, yaitu:
1. Demam disertai menggigil
Demam yang terjadi disebabkan karena sistem
kekebalan tubuh terganggu dan demam tersebut sebagai respon bahwa ada yang
tidak beres pada tubuh kita.
Terjadi pembesaran di bagian kelenjar getah bening (bawah ketiak,
leher, dan pangkal paha)
Pembengkakan yang terjadi tidak disertai dengan rasa nyeri –
Pembengkakan yang terjadi biasanya disebabkan karena virus atau bakteri, dan
semakin lama akan semakin berkembang bila didiamkan begitu saja.
2. Kurang nafsu makan
Kanker kelenjar getah bening ini juga
mempengaruhi nafsu makan penderita.
3. Berkeringat pada malam hari
4. Berat badan menurun
Berat badan yang menurun ini disebabkan karena
kurangnya nafsu makan dan tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dari makanan
secara baik.
5. Terkadang disertai gangguan pernapasan
Gangguan pernapasan akan
muncul bila sel kanker sudah mulai menjalar ke sistem pernapasan dan sel kanker
terdapat pada kelenjar getah bening di daerah leher.
2. LIMFOMA NON HODGKIN’S
Limfoma non hodgkin’s merupakan jenis kanker kelenjar getah bening
yang semakin ganas. Limfoma non hodgkin’s berasal dari limfonodus dan jaringan
limfa lainnya. Risiko terjadinya limfoma non hodgkin’s akan bertambah dengan
bertambahnya usia. Biasanya yang terjangkit penyakit ini adalah orang dengan
usia di atas 60 tahun.
Gejala Limfoma Non Hodgkin’s
Gejala kanker kelenjar getah bening non hodgkin’s ini, tidak jauh
berbeda dengan jenis sebelumnya yaitu limfoma hodgkin’s, berikut ini
diantaranya :
1. Bengkak di leher, ketiak atau selangkangan
2. Penurunan berat badan
Berat badan akan berkurang tanpa sebab yang
jelas. Atau karena tubuh tidak dapat menyerap nutri makanan dengan baik.
3. Demam
4. Keringat bercucuran saat malam hari
5. Batuk-batuk
6. Susah bernafas, atau nyeri di dada
Limfoma biasanya juga muncul pada
leher dan mengganggu sistem pernapasan, sehingga menyebabkan penderita
mengalami susah bernapas dan nyeri di bagian dada.
7. Badan tidak bertenaga, dan terasa letih
8. Nyeri, bengkak atau merasa begah di perut
Stadium Limfoma Non Hodgkin’s
Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non hodgkin’s ini terjadi
menjadi 4 stadium berdasarkan tingkat keganasan kanker tersebut, yaitu :
Stadium 1 – Stadium 1 merupakan tingkatan paling awal pada dari
limfoma non hodgkin’s. Sel kanker berkumpul menjadi kelompok di daerah tertentu
kelenjar getah bening, contohnya di leher atau bawah ketiak. Atau bisa saja sel
abnormal berada pada bagian tubuh lainnya di luar kelenjar getah bening,
seperti di paru – paru tetapi tidak di hati dan sumsum tulang.
Stadium 2 – Sel limfoma berada pada sekurang-kurangnya 2 kelompok di
kelenjar getah bening, misalnya saja berapa pada sisi diafragma yang sama yaitu
sisi atas dan sisi bawah. Atau sel limfoma berada pada satu titik kelenjar
getah bening dan bagian tubuh lainnya pada diafragma yang sama.
Stadium 3 – Limfoma terdapat pada kelompok kelenjar getah bening di
atas maupun di bawah diafragma. Atau limfoma beraada di organ atau di jaringan
sekitar kelenjar getah bening.
Stadium 4 – Pada stadium 4 limfoma sudah sangat menyebar luar. Limfoma
sudah menyebar ke seluruh satu organ atau jaringan selain di kelenjar getah
bening. Atau bisa juga berada dalam hati, darah, atau sumsum tulang.
Itulah gejala kelenjar getah bening yang terjadi, berdasarkan jenisnya
yaitu limfoma hodgkin’s dan limfoma non hodgkin’s. Kita harus waspada terhadap
apa yang terjadi pada tubuh kita, apalagi jika terjadi pembengkakan yang tidak
semestinya timbul. Penanganan dan pengobatan kanker kelenjar getah bening yang
tepat harus segera dilakukan agar tidak membuatnya semakin parah.
10 Penyebab Kanker Getah Bening Pada Anak Paling Berbahaya
Anak-anak, tak terkecuali bayi yang baru lahir, sekarang ini memiliki faktor resiko yang sama besarnya dengan orang dewasa untuk terkena kanker. Jumlah anak-anak penderita kanker terus meningkat dari tahun ke tahun. Total saat ini sebesar 2-4% penderita kanker di seluruh dunia adalah anak-anak. Sebuah laporan jurnal kesehatan internasional melaporkan bahwa angka kematian anak sebanyak 10% disebabkan oleh kanker. Di Indonesia sendiri, jumlah anak-anak penderita kanker juga terus meningkat. Parahnya lagi, anak-anak ini dibawa ke rumah sakit saat kankernya sudah berada pada stadium lanjut. Salah satu jenis kanker paling mematikan yang kerap menyerang anak-anak khususnya usia 5 tahun ke atas adalah kanker kelenjar getah bening.
Kelenjar getah bening adalah salah satu kelenjar pada tubuh manusia yang terletak di leher, ketiak, dada, dan pangkal paha. Fungsi kelenjar getah bening ini sangat vital bagi manusia karena digunakan sebagai tempat berkumpulnya sel-sel darah merah yang mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh serta sebagai imunitas tubuh melawan berbagai penyakit ganas.
Kelenjar getah bening memproduksi cairan yang disebut cairan limfatik. Cairan berwarna putih susu ini kaya akan protein, lemak dan limfosit yang sangat dibutuhkan tubuh sebagai daya tahan terhadap berbagai serangan penyakit. Saat virus atau bakteri menyerang kelenjar getah bening, cairan limfatik tidak dapat berfungsi secara maksimal dan menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Kelenjar betah bening pun akan terinfeksi dan mengalami pembengkakan. Kondisi inilah yang disebut dengan kanker getah bening.
Kanker getah bening adalah salah satu jenis kanker yang berada pada urutan teratas jenis kanker ganas yang paling mematikan. Hal ini jelas karena kanker getah bening menyerang sistem limfatik tubuh yang bertanggung jawab pada pertahanan atau imunitas tubuh. Bila imunitas tubuh melemah, komplikasi penyakit lain yang timbul akibat paparan bakteri dan virus juga akan bertambah banyak. Kanker getah bening umumnya menyerang manusia berumur 60 tahun ke atas. Namun, tak jarang juga kanker getah bening ini menyerang usia muda dan bahkan anak-anak.
Penyebab kanker getah bening pada anak bisa disebabkan oleh infeksi lokal atau infeksi di luar kelenjar yang membengkak. Ancaman virus atau bakteri juga menjadi salah satu faktor pemicunya. Berikut ini adalah penyebab-penyebab umum yang menjadi penyebab kanker kelenjar getah bening pada anak.
1. Genetik
Orang tua dengan riwayat kanker getah bening kemungkinan besar akan mewariskan penyakit yang sama pada anaknya. Tak hanya itu, garis silsilah keluarga sebelumnya juga dapat beresiko menimbulkan kanker getah bening pada anak. Penyebab kanker karena faktor genetik ini merupakan sebab yang tak terhindarkan dan tidak ada alternatif lain untuk mencegahnya lebih dini. (Baca Juga: Penyebab Kanker Payudara , Penyebab Kanker Otak)
2. Radikal Bebas
Bagaimana mungkin anak-anak dapat terkena dampak radikal bebas? Tentu saja sangat mungkin. Anak-anak yang hidup di kota besar dan sering menghabiskan waktunya di luar ruangan sangat rentan terpapar radikal bebas akibat polusi asap kendaraan dan asap pabrik industri. Demikian juga anak-anak yang sering menghabiskan waktu dengan bermain di bawah paparan teriknya sinar matahari. Sinar matahari siang sangat berbahaya bagi tubuh karena sinar ultraviolenya dapat menginfeksi kelenjar getah bening dan menyebabkan kanker getah bening. (Baca Juga: Manfaat Antioksidan Kanker , Manfaat Vitamin E Untuk Kanker)
3. Peradangan
Peradangan khususnya pada tenggorokan juga menjadi pemicu besar terjadinya kanker getah bening. Radang tenggorokan kerap timbul pada anak-anak yang gemar mengkonsumsi makanan sembarangan yang tidak dijaga kebersihannya. Padahal, anak-anak suka sekali jajan di luar rumah dan orang tua kerap luput mengawasi makanan apa saja yang dikonsumsi anak-anaknya. Radang tenggorokan yang sering terjadi dan makin bertambah parah dapat memicu pembengkakan kelenjar getah bening yang menyebabkan kanker.
4. Penurunan Kekebalan Tubuh
Anak-anak memang hobi bermain dan sangat aktif. Terkadang, mereka tidak sadar bahwa tubuhnya sudah sangat kelelahan dan masih terus memaksakan bermain. Anak yang aktif memang baik karena itu berarti dia sehat, namun hati-hati. Bila anak sudah tampak kelelahan, minta dia untuk berhenti dan beristirahat karena bila tubuh lelah namun terus dipaksa untuk bergerak dapat menggangu kerja kelenjar getah bening yang menyebabkan turunnya sistem imunitas atau kekebalan daya tahan tubuh yang dapat menyebabkan kanker.
5. Infeksi Virus HIV
Infeksi virus HIV memang sangat mengerikan dampaknya, tak terkecuali juga dapat menyebabkan anak terkena kanker getah bening. Penyebaran virus ini bisa melalui kontak cairan dengan tubuh penderita (ibu menyusui yang memiliki riwayat virus HIV akan otomatis menulari anaknya), jarum suntik yang dipakai saat menyuntikkan vaksin atau imunisasi dan transfusi darah. Pastikan dokter atau ahli kesehatan yang menyuntikkan vaksin saat anak Anda diimunisasi menggunakan jarum baru yang benar-benar steril. (Baca Juga: Penyebab Kanker Anal , Penyebab Kanker Hati)
6. Penyakit Campak
Penyakit campak biasanya kerap dialami manusia di usia balita atau anak-anak. Penyakit campak ditandai dengan demam tinggi dan munculnya bercak-bercak merah di sekujur kulit tubuh. Demam tinggi itulah yang beresiko dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening yang memicu resiko terjadinya kanker getah bening.
7. Sakit Gigi
Sakit gigi pasti pernah dialami oleh siapapun, tak terkecuali anak-anak. Apalagi pada usia anak-anak, mereka masih belum dapat menjaga kebersihan giginya sendiri dengan benar sehingga masih harus diawasi dan dibantu oleh orang tua. Parahnya lagi, anak-anak dikenal sangat gemar makan makanan manis yang mudah membuat gigi rusak. Sakit gigi dapat menyebabkan gusi mengalami pembengkakan dan itu dapat beresiko pada kelenjar getah bening karena saluran akar gigi yang terinfeksi dapat membuat kelenjar getah bening membengkak yang menyebabkan kanker.
8. Infeksi Telinga
Infeksi telinga dapat memicu pembengkakan pada kelenjar getah bening yang berada di leher. Jika kelenjar getah bening di leher bengkak, resiko kanker pun akan meningkat. Infeksi telinga pada anak dapat terjadi karena beragam sebab seperti masuknya benda asing ke telinga, paparan virus hingga benturan.
9. Perokok Pasif
Bahaya menghirup asap rokok atau disebut perokok pasif sudah lama digencarkan oleh pemerintah di Indonesia. Bahkan, penelitian terbaru membuktikan orang yang kerap terpapar atau menghirup asap rokok namun bukan perokok aktif memiliki resiko terkena kanker jauh lebih besar daripada orang yang menjadi perokok pasif. Betapa berbahayanya efek rokok bagi tubuh manusia. Anak-anak yang memiliki orang tua perokok dan sering berada di dekat orang tuanya saat merokok, memiliki faktor resiko terpapar kanker getah bening lebih besar dari anak-anak dengan orang tua yang tidak merokok. (Baca juga: pengaruh rokok terhadap kanker serviks paling berbahaya)
10. Konsumsi Bahan Makanan Berpengawet
Anak-anak memang masih berada dalam masa pertumbuhan sehingga menyebabkan nafsu makan mereka begitu besar. Sayangnya, banyak orang tua yan malas repot memasak makanan sehat untuk anaknya dan lebih memilih menyajikan makanan instan berpengawet seperti nugget, sosis, dan kentang goreng. Padahal, bahan pengawet yang ada di dalam makanan itu dapat bermutasi dan menginfeksi sel-sel tubuh termasuk kelenjar getah bening dan menyebakan kanker. (Baca juga: makanan pencegah kanker kelenjar getah bening)
Itulah 10 faktor umum yang kerap menjadi penyebab kanker getah bening pada anak. Sebagai orang tua, setelah membaca artikel ini hendaknya kita lebih bijak dan hati-hati dalam menjaga dan merawat anak-anak kita sehingga kesehatannya dapat terjaga dengan baik dan terhindar dari penyakit mematikan seperti kanker getah bening tersebut.
Sumber :
http://faktakanker.com/kelenjar-getah-bening/15-gejala-kanker-kelenjar-getah-bening-berdasarkan-jenisnya
No comments:
Post a Comment